Buku Perencanaan Dan Pengendalian Produksi Pdf Creator

0226

Aktivitas pengendalian 4. Sistem informasi dan komunikasi. Fungsi perencanaan dan penjadwalan produksi. “Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian berbagai aktivitas manusia dan sumber daya manajemen.

Belum lagi yang paling mengerikan yaitu mengetik pake 11 jari. Soalnya saya juga begitu waktu mo nebus sarjana matematika saya di Universitas Negeri di Propinsi saya, xixi. Nah sekarang perhatiin deh, Kalo sobat mo jual Rp 20.000/judul jadinya 5500 x Rp 20.000 = Rp 110.000.000. Itu kalo jualnya Rp 20.000/judul, kalo sobat mo jual Rp 50.000/judul, Rp 100.000/judul, Rp 200.000/judulterserah sobat, hasil penjualannya kaliin sendiri ya. Gimana gak mahal kan harga dari saya.^_^. KENAPA TIDAK ADA TESTIMONI PEMBELI??

Kompetensi ini dapat diidentifikasikan dalam bentuk tujuan (objective) seperti lowest cost, highest quality, best delivery atau greatest flexibility, ataupun dalam bentuk sumber daya yang digunakan 3. Tujuan (Objective) Tujuan fungsi operasi dapat dinyatakan dalam bentuk ongkos (cost), kualitas (quality), penyampaian (delivery), maupun flexibilitas (flexibility). Objective sedapat mungkin dinyatakan dalam bentuk yang terkuantifikasi dan dapat diukur serta merupakan operasionalisasi dari misi dalam bentuk yang terkuantifikasi dan dapat diukur, tabel 2 berikut ini merupakan contoh dari suatu tujuan strategi operasi. Tabel 2.: contoh tujuan operasi 4. Kebijakan Operasi Kebijakan operasi menyatakan tujuan operasi yang telah ditetapkan akan dapat dicapai.

Membantu melatih pekerja dalam melakukan pekerjaan dengan metoda kerja yang telah diperbaiki. Dua unsur pokok dari analisis dan perancangan kerja adalah: • 1. Perancangan Metoda Kerja (Method Design), dimaksudkan untuk menetapkan tata cara kerja atau menyederhanakan pekerjaan dan mengusulkan cara kerja yang lebih baik 2. Pengukuran kerja (Work Measurement), ditujukan untuk menetapkan waktu penyelesaian suatu pekerjaan secara wajar oleh pekerja yang normal dengan metode kerja yang sudah dirancang dengan baik.

Kebijakan operasi ini harus dibuat untuk setiap kategori keputusan yang telah disebutkan terdahulu (proses, kapasitas, persediaan, • tenaga kerja dan kualitas). Dengan demikian akan dapat dijumpai beberapa kebijaksanaan dalam suatu sistem produksi, tidak jarang bahwa kebijakan tersebut tidak selalu selaras bahkan saling bertentangan. Oleh sebab itu penentuan kebijaksanaan operasi merupakan ‘trade off” dari berbagai pilihan yang ada dengan berpegang pada tujuan yang telah dinyatakan. Tabel 3 berikut ini merupakan contoh dari suatu kebijaksanaan operasi. Tabel 3.: Contoh Kebijaksanaan Operasi V. SIKLUS PRODUKSI Dalam pengelolaan rutin sistem produksi dapat diidentifikasikan adanya siklus fabrikasi dan siklus penjadwalan, sebagai berikut: 1.

KONSEP “TATA MASSA” Konsep Tata Massa yang digunakan pada Bandar Udara Internasional di Yogyakarta adalah: Linier, Terpusat, dan Lengkung Konsep tersebut diatas digunakan untuk menjawab persoalan sebagai berikut: KATA KUNCI Ter-Arah KONSEP Linier dan Terpusat yang membuat tata massa dapat terfokus ke tempat tujuan secara tepat. Lengkung digunakan pada elemen pembentuk ruang untuk menghindari kekakuan tatanan. Presisi - Waktu Linier dan Terpusat agar terciptanya tatanan yang dapat mempercepat waktu proses. Selain itu juga diharapkan dapat berjalan tanpa melewati ruang antara.

Keterkaitan ini dimulai dari identifikasi kebutuhan konsumen (jenis dan jumlahnya) maupun pelayanan dan pengantaran produk ketangan konsumen. Keuangan (finance) yang bertanggung jawab atas perolehan dana guna pembiayaan aktivitas unit usaha serta pengelolaan dana secara ekonomis sehingga kelangsungan dan perkembangan unit usaha dapat dipertahankan. Produksi (operasi) yang merupakan penghasil dari produk atau jasa yang akan dipasarkan kepada konsumen. Mata kuliah ini mencoba membahas tentang manajemen produksi. Pada sesi pembuka ini akan dibahas tentang pengertian sistem produksi, karakteristiknya begitu juga tentang manajemen produksi dan pengukuran kinerja. Selain itu akan dibahas pula tentang ruang • lingkup keputusan yang perlu diambil serta strategi operasi yang merupakan penjabaran dari strategi bisnis / korporasi. SISTEM PRODUKSI Pada masa lalu pengertian produksi hanya dikaitkan dengan unit usaha fabrikasi yaitu yang menghasilkan barang – barang nyata seperti mobil, perabot, semen dsb, namun pengertian produksi pada saat ini menjadi semakin meluas.

Entourage movie script. The cast of thirtysomething reunites. Here’s just a brief sample of THOUSANDS of Scripts and TV Pilots we have available to order. This is the list of major and minor recurring characters in the HBO comedy-drama television series Entourage. Entourage 1x01 The party don't. I've watched this show since the pilot. Hi, I was wondering if you had a pdf version of this script? Scripts for movies that will never get made written in one weekend by Jordan VanDina! Entourage s01e01 - Entourage Episode Script. SS is dedicated to The Simpsons and host to thousands of free TV show episode scripts. Entourage s01e01 Episode Script. Www.pressexecute.com lost “pilot” act one 1 over blackness, music. Ominous and foreboding. Then, out of 1 the darkness, a single word. Floating in space, out of.

Merancang alat bantu produksi 5. Menggabung beberapa proses (memperbaiki proses) produksi 6. Merubah urutan – urutan pengerjaan atau tata letak tempat kerja 7. Menyederhanakan metoda kerja Beberapa obyek yang mungkin perlu diperbaiki, diantaranya: 1. Perancangan komponen benda kerja 2.

Keadaan negara yang penuh damai serta keadaan politik dan ekonomi yang stabil, merupakan pra-syarat terciptanya ketiga faktor penunjang produktivitas. Jepang telah membuktikan hal ini.

Beberapa kemungkinan untuk perbaikan kerja, diantaranya: 1. Menghilangkan komponen benda kerja yang tidak perlu / tidak mempengaruhi / merubah fungsi produk (perbaikan desain) 2. Menghilangkan proses produksi / kegiatan / gerakan – gerakan kerja yang tidak perlu (perbaikan proses produksi) 3. Memperbaiki rancangan produk / rancangan produksi 4.

Walaupun Jepang tidak mempunyai sumber daya alam (bahan baku), namun sejak perang dunia II, Jepang telah menjadi negara yang cinta damai; dan dalam masa damai tersebut mampu mengerahkan sumber dayanya untuk bangkit menjadi negara yang maju tingkat kehidupan ekonomi nasionalnya. Berkembangnya ekonomi nasional, akan meningkatkan pasar dometik. Lebih lanjut, kuatnya pasar, akan mendorong untuk tumbuhnya industri. Pada suatu saat, dimana pasar sudah jenuh, tumbuhnya industri akan tersaring secara alamiah oleh adanya situasi kompetisi diantara perusahaan – perusahaan yang efisien, yang akan mampu berkompetisi dan akan tetap bertahan.

Buku Perencanaan Dan Pengendalian Produksi Pdf Creator

Untuk mengatasi hal ini, secara teknis, mungkin bisa dibantu dengan tersedianya peralatan – peralatan kerja (teknologi) yang memadai, atau dengan melakukan perbaikan prosedur kerja, sehingga dapat menghilangkan pemborosan waktu kerja; atau dengan kata lain dapat meningkatkan produktivitas kerja. Tata letak (Lay out) peralatan atau keadaan ruang kerja yang kurang baik, merupakan penyebab lain terjadinya pemborosan; terutama akibat aliran proses kerja yang tidak lancer. Para pekerja yang berasal dari kelompok sosial kerja yang mempunyai budaya kerja kurang produktif, juga merupakan unsur yang bisa memperlambat penyelesaian kerja; misalnya karena kurang disiplin, pemalas, kurang bertanggung jawab, atau kurangnya gairah kerja akibat kurang baiknya motivasi kerja. Dalam lingkup yang lebih luas, pihak manajemen pun harus bertanggung jawab untuk mengatasi pemborosan waktu kerja. Ketidakmampuan manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaan, • misalnya kurang baik pengaturan penjadwalan / rencana kerja, atau kurang tepatnya kebijakan sumber daya manusia pada umumnya dapat menyebabkan borosnya waktu kerja manufaktur.

Produksi sering diartikan sebagai aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan nilai masukan (input) menjadi keluaran (output). Dengan demikian maka kegiatan usaha jasa seperti dijumpai pada perusahaan angkutan, asuransi, bank, pos, telekomunikasi, dsb menjalankan juga kegiatan produksi. Secara skematis sistem produksi dapat digambarkan sbb: Gambar 1.: Skema Sistem Produksi Ada sekurang – kurangnya 4 perbedaan pokok antara usaha jasa dan usaha pabrikasi, yaitu: a. Dalam unit usaha pabrikasi keluarannya merupakan barang real sehingga produktovitasnya akan lebih mudah diukur bila dibandingkan dengan unit usaha jasa yang keluarannya berupa pelayanan b. Kualitas produk yang dihasilkan dari usaha pabrikasi lebih mudah ditentukan standarnya c. Kontak langsung dengan konsumen tidak selalu terjadi pada usaha pabrikasi sedangkan pada usaha jasa kontak langsung dengan • konsumen merupakan suatu yang tidak dapat dielakkan d.

Saya menjaga kerahasiaan privasi dari customer saya 2. APAKAH DVD SKRIPSINYA BENERAN DIKIRIM SETELAH TRASNFER?? Demi Allah dvd skripsi akan saya kirim setelah sobat transfer dan resi pengiriman akan saya sms kan ke no sobat 3. GARANSI DVD SKRIPSINYA BENERAN?? Beneran DVD skripsinya saya garansi, saya janji! KENAPA HAL INI DIBUAT?? Saya mencari rezeki secara halal dan berusaha meyakinkan pembeli bahwa saya pedagang yang jujur ditengah persaingan dunia online yang sedikit kurang sehat.

Berbicara mengenai tingkat pelayanan (service level) merupakan ukuran yang tidak mudah untuk diukur, sebab banyak dipengaruhi oleh faktor – faktor kualitatif, walaupun demikian beberapa ukuran obyektif yang sering digunakan antara lain:  Ketersediaan (availability) dan kemudahan untuk mendapatkan produk / jasa.  Kecepatan pelayanan baik yang berkaitan dengan waktu pengiriman (delivery time) maupun waktu pemrosesan (processing time) Agar dapat dicapai kinerja sistem operasi diatas maka seorang manajer produksi / operasi dituntut untuk mempunyai sedikitnya dua kompetensi, yaitu  Kompetensi Teknikal yaitu kompetensi yang berkaitan dengan pemahaman atas teknologi proses produksi dan pengetahuan atas jenis – jenis pekerjaan yang harus dikelola. Tanpa memiliki kompetensi teknikal ini maka seorang manajer produksi / operasi tidak akan mengerti apa yang sebenarnya harus diperbuat  Kompetensi Manajerial yaitu kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber – sumber daya (faktor – faktor produksi) serta kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain.

KONSEP “WARNA” Konsep Warna yang digunakan pada Bandar Udara Internasional di Yogyakarta adalah: warna tunggal atau warna dasar, gradasi merah, hijau dan biru. Konsep tersebut diatas digunakan untuk menjawab persoalan sebagai berikut: KATA KUNCI Ter-Arah KONSEP Penciptaan warna dominan yang solid agar pandangan tidak keliru. Pemakaian warna tunggal yang berirama dan atau warna dasar. Presisi - Waktu Penciptaan warna yang mengoptimalkan waktu agar lebih cepat dari normal.

Netspiritualtransformationresearchpdf.PROPOSAL STUDI KASUS Pendekatan Kualitatif Sistematika Proposal. Atau bisa dituliskan secara sederhana sebagai penelitian studi kasus 2 PDF Creator.

Beberapa kegunaan pengukuran waktu kerja diantaranya: 1. Dasar untuk menetapkan waktu standar dan kecepatan produksi 2.

Dipandang dari sudut waktu dibedakan atas:  Keputusan jangka panjang, antara lain penentuan kapasitas design sistem produksi, expansi kapasitas, integrasi vertikal, integrasi horisontal dsb  Keputusan jangka menengah, antara lain penentuan sub kontrak, penambahan mesin, rekrutasi tenaga kerja dsb  Keputusan jangka pendek, pada prinsipnya berkaitan dengan pengalokasian pendayagunaan sumber – sumber yang tersedia untuk • menghasilkan barang yang diminta konsumen. Keputusan ini diantaranya adalah penjadwalan produksi (Scheduling & dispatching), pengaturan mesin dlsb. Persediaan (Inventory) Keputusan yang termasuk dalam kategori ini pada hakekatnya berkaitan dengan pengaturan material yang diperlukan untuk keperluan produksi, mulai dari pengaturan bahan baku, barang setengah jadi maupun produk jadi.

Sasaran dari strategi manajemen Jepang, bersifat jangka panjang, dimana goalnya adalah memperbaiki image tentang barang – barang Jepang, dari barang yang meruh dan jelek, menjadi barang yang murah dan baik. Untuk mencapai sasaran tersebut, manajemen Jepang menyadari akan pentingnya sumber daya manusia; sehingga pengembangan sumber daya manusia yang terintegrasi dengan pendidikan dan pelatihan, menjadi prioritas manajemen. • Lebih jauh, tercermin dalam sikap masyarakat Jepang, dimana para orang tua sangat antusias untuk menyekolahkan anak – anaknya pada tingkat pendidikan yang berkualitas.

Pada dasarnya, teknik sampling pekerjaan akan dipilih sebagai teknik pengukuran untuk kondisi berikut: Kesulitan untuk mengenali siklus pekerjaan (terlalu besar) Penelitian ditujukan untuk menggambarkan fakta (tingkat produktivitas) Pekerjaan dilakukan oleh kelompok kerja Aktivitas (elemen pekerjaan) banyak / bervariasi Munculnya aktivitas tidak menentu (random) • PERHITUNGAN WAKTU BAKU Rumusan waktu baku adalah sebagai berikut: Waktu baku: waktu yang diperlukan oleh seorang pekerja normal untuk menyelesaikan pekerjaan dengan metode kerja tertentu, pada kondisi terbaik saat itu. Pengukuran dengan Jam Henti: b. Pengukuran dengan teknik Sampling Pekerjaan: Gambar 10: Komposisi Waktu Baku J.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN JAM HENTI Langkah – langkah pengukuran waktu kerja dengan jam henti dilaksanakan dengan langkah – langkah sebagai berikut: 1. Tetapkan tugas / aktivitas yang akan diukur 2.

PENDAHULUAN Banyak pekerjaan diselesaikan lebih lama dari waktu yang sepantasnya dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Fujio Cho dari Toyota menyebut kejadian diatas sebagai pemborosan, yaitu segala sesuatu yang berlebih di luar kebutuhan minimum atas peralatan, bahan, komponen, tempat dan waktu kerja yang mutlak diperlukan untuk proses nilai tambah suatu produk. Pada suatu pabrik / manufaktur misalnya, bentuk suatu produk kadangkala sedemikian rupa sehingga sulit untuk dikerjakan, atau kurang jelas / kurang baiknya metoda kerja, dapat memperpanjang waktu penyelesaian pekerjaan dari yang sepantasnya. Hal serupa dialami pula oleh perkantoran (industri jasa) yang menerapkan prosedur administrasi yang berbelit – belit / birokratis, akan menyebabkan waktu pelayanan terhadap pelanggan menjadi lebih lama.

Konsep tersebut diatas digunakan untuk menjawab persoalan sebagai berikut: KATA KUNCI Ter-Arah KONSEP Pemberian elemen lengkung agar membentuk suatu wujud bangunan yang nantinya dapat diarahkan pada tempat tujuan agar lebih efektif Presisi Pemberian garis-garis vertikal untuk memberikan suatu bentuk penunjang secara modular agar didapat suatu bentuk yang presisi. Transparan untuk mendukung tonjolan modul-modul garis vertikal. Waktu Metafora burung disini dihadirkan sebagai cerminan wujud bandar udara yang cepat dan tepat. Tenaga Metafora burung sebagai cerminan efisiensi tenaga yang optimal.

Contoh proposal skripsi kualitatif deskriptif bahasa inggris.contoh proposal tesis kualitatif manajemen pendidikan. Contoh proposal tesis kualitatif manajemen pendidikan. Proposal skripsi pai kualitatif pdf Report writing on road accident pdf. Contoh proposal skripsi kualitatif pdf DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI XXXX PROGRAM.merupakan panduan untuk penyusunan proposal penelitian, protokol penelitian. Proposal kualitatif pendidikan pdf Kualitatif, format protokol perlu disesuaikan dengan panduan yang disusun. Proposal penelitian kualitatif keperawatan pdf Dalam kehidupan kampus, khususnya kehidupan.

Dasar untuk menyusun perencanaan dan pengendalian produksi yang wajar 5. Dasar penyusunan anggaran serta pengendaliannya Teknik pengukuran waktu kerja dapat dibedakan atas: 1. Cara langsung; yaitu jika pengukuran dilakukan di tempat pekerjaan tersebut dilakuan. Cara tidak langsung; yaitu perhitungan waktu didasarkan pada tabel – table yang sudah tersedia, dengan terlebih dahulu membakukan metode kerja yang digunakan. Teknik pengukuran cara langsung yang paling banyak digunakan adalah teknik Jam Henti (Stopwatch Time Study) dan teknik Sampling Pekerjaan (Work Sampling).

Pemilihan bahan baku dan bahan pembantu yang tepat 3. Pemilihan mesin / perkakas dan alat bantunya 4. Proses manufaktur 5.

STRATEGI OPERASI Strategi operasi merupakan penjabaran dari strategi bisnis / korporasi sehingga kelima kategori keputusan yang telah diuraikan diatas dapat diambil secara tepat dan konsisten. Dengan demikian strategi operasi akan memberikan arah untuk mengambil keputusan hubungan antara strategi bisnis / korporasi dan strategi operasi dapat digambarkan sbb: • Gambar 3.: Model Strategi Operasi Strategi Bisnis / Korporasi Dari gambar diatas nampak bahwa strategi operasi terdiri dari 4 komponen yaitu, Misi, Kompetensi, Tujuan dan Kebijakan. Misi (Mission) Misi merupakan bagian dari strategi operasi yang mendefinisikan tujuan fungsi operasi / produksi dalam kaitannya dengan strategi bisnis / korporasi dengan kata lain misi merupakan penjabaran dari bisnis strategi dalam terminologi yang lebih operasional. Selain itu misi harus dapat menyatakan prioritas tujuan dari tujuan yang ingin dicapai 2. Kompetensi • Kompetensi merupakan sesuatu yang dapat dilakukan lebih baik dari pesaing yang ada. Tentunya kompetensi ini tidak lepas kaitannya dengan misi yang telah dinyatakan. Kemempuan manajemen untuk mengidentifikasikan kompetensi ini merupakan kunci sukses dari suatu sistem produksi.

Untuk itu, ketelitian perkiraan keuntungan, sangat dipengaruhi oleh ketelitian data tentang ongkos langsung dan waktu standar produksi. Apabila perusahaan telah salah dalam memperkirakan waktu penyelesaian pekerjaan, maka ia akan salah dalam memperkirakan biaya pekerjaan (terlalu rendah), sehingga akan rugi. Sebaliknya, waktu penyelesaian pekerjaan yang terlalu cepat, akan terjadi perkiraan ongkos yang terlalu tinggi (overstatement),sehingga kemungkinan akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. • Untuk memperkirakan besarnya ongkos mesin / menit, dapat diperoleh dari data biaya yang berlaku atau dengan perkiraan dan dari data finansial. Agar ongkos mesin / menit ini rasional, perlu diadakan analisis untuk memisahkan ongkos langsung dan ongkos tidak langsungnya. Analisis ini dapat dilakukan oleh bagian keuangan dengan bantuan bagian produksi, dan dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat.

KONSEP “TATA RUANG” Konsep Tata Ruang yang digunakan pada Bandar Udara Internasional di Yogyakarta adalah: Terpusat dan Cluster.

This entry was posted on 26.02.2019.